Rabu, 08 November 2023

UNDANG - UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

 PEMBUKAAN

  • Bahwa sesungguhnhya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
  • Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampai kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
  • Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
  • Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 


Minggu, 05 November 2023

Karakteristik Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila

  1. Wahana pengembangan pendidikan Pancasila dan pendidikan kewarganegaraan dengan untuk mewujudkan warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab dalam rangka membangun peradaban bangsa Indonesia;                                                                                           
  2. Wahana edukatif dalam pengembangan peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, semangat Bhinneka Tunggal Ika dan komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia; 
  3. Wahana untuk mempraktikkan perilaku gotong royong, kekeluargaan, dan keadilan sosial yang dijiwai nilai-nilai Pancasila guna terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika;
  4. Berorientasi pada penumbuhkembangan karakter peserta didik untuk menjadi warga negara yang cerdas dan baik serta memiliki wawasan kebangsaan yang menekankan harmonisasi sikap, keterampilan, dan pengetahuan;
  5. Berorientasi pada pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik untuk menjadi pemimpin bangsa dan negara Indonesia di masa depan yang amanah, jujur, cerdas, dan bertanggung jawab.

Pendidikan Pancasila memiliki empat elemen kunci beserta cakupan/substansinya, sebagai berikut:





▶ Fase D 

  • Menganalisis kronologis lahirnya Pancasila; mengkaji fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, serta mengenal Pancasila sebagai ideologi negara; memahami implementasi Pancasila dalam kehidupan bernegara dari masa ke masa; mengidentifikasi hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia; serta melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari; dan mengidentifikasi kontribusi Pancasila sebagai pandangan hidup dalam menyelesaikan persoalan lokal dan global dengan menggunakan sudut pandang Pancasila.
  • Memahami periodisasi pemberlakuan dan perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; memahami Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai sumber hukum tertinggi; memahami bentuk pemerintahan yang berlaku dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia; memahami peraturan perundang-undangan dan tata urutannya; dan mematuhi pentingnya norma dan aturan, menyeimbangkan hak dan kewajiban warga negara.
  • Mengidentifikasi keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, dan mampu menerima keragaman dan perubahan budaya sebagai suatu kenyataan yang ada di dalam kehidupan bermasyarakat, dan menanggapi secara proporsional terhadap kondisi yang ada di lingkungan sesuai dengan peran dan kebutuhan yang ada di masyarakat; memahami urgensi pelestarian nilai tradisi, kearifan lokal dan budaya; menunjukkan contoh pelestarian nilai tradisi, kearifan lokal dan budaya; dan menumbuhkan sikap tanggung jawab dan berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan praktik nilai tradisi, kearifan lokal dan budaya dalam masyarakat global.
  • Mengidentifikasi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai satu kesatuan utuh dan wawasan nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia; menjaga keutuhan wilayah NKRI; menunjukkan perwujudan demokrasi yang didasari oleh nilai-nilai Pancasila serta menunjukkan contoh serta praktik kemerdekaan berpendapat warga negara dalam era keterbukaan informasi; mengidentifikasi sistem pemerintahan Indonesia, kedudukan, tugas, wewenang, dan hubungan antarlembaga-lembaga negara, hubungan negara dengan warga negara baik di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya maupun pertahanan dan keamanan; dan menyusun laporan singkat tentang sistem pemerintahan Indonesia, kedudukan, tugas, wewenang, dan hubungan antarlembaga-lembaga negara, hubungan negara dengan warga negara.

Tujuan Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila

 Setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila, peserta didik mampu:

1. Berakhlak mulia dengan didasari keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui sikap mencintai sesama manusia, mencintai negara dan lingkungannya untuk mewujudkan persatuan dan keadilan sosial;

2. Memahami makna dan nilai-nilai Pancasila, serta proses perumusannya sebagai dasar negara, ideologi, dan pandangan hidup bangsa, serta mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari;

3. Menganalisis konstitusi dan norma yang berlaku, serta menyelaraskan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di tengah-tengah masyarakat global;

4. Memahami jati dirinya sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang berbineka, serta mampu bersikap adil dan tidak membeda-bedakan jenis kelamin, SARA (Suku Agama, Ras, Antargolongan), status sosial-ekonomi, dan penyandang disabilitas;

5. Menganalisis karakteristik bangsa Indonesia dan kearifan lokal masyarakat sekitarnya, dengan kesadaran dan komitmen untuk menjaga lingkungan, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, serta berperan aktif dalam kancah global.

Senin, 23 Oktober 2023

Unduh Windows 10

Windows 10 merupakan salah satu sistem operasi yang dirilis oleh Microsoft Corp. untuk menyempurnakan versi-versi Windows yang sebelumnya. Banyak yang mengatakan bahwa Windows 10 merupakan penggabungkan dari dua versi Windows sebelumnya, yaitu Windows 7 dan Windows 10. Windows 10 sendiri sebenarnya bisa diperoleh secara gratis.

Apabila pengguna telah mendapatkan versi Windows 8 pada perangkat komputer ataupun laptop, maka Windows 10 bisa didapatkan secara gratis dengan melakukan update dari versi Windows 8 atau Windows 8.1.

Meski dikatakan sebagai penggabungan fitur dari Windows 7 dan Windows 8, nyatanya Windows 10 memiliki begitu banyak fitur, dimana beberapa di antaranya benar-benar baru dan tentunya sangat berguna bagi pengguna.

Fitur-Fitur Unggulan Windows 10

Windows 10

Virtual Desktop

Windows 10 menghadirkan fitur virtual desktop yang diberi nama Task View. Aktivitas multitasking menjadi lebih mudah untuk dilakukan karena jendela-jendela software yang terbuka bisa dikelompokkan di beberapa virtual desktop. Sebagai contoh, anda bisa mengelompokkan semua software yang aktif dipakai di sebuah virtual desktop, sedangkan yang agak jarang dipakai tapi tidak ingin anda tutup bisa disisihkan ke virtual desktop lain.

Windows Sandbox

Windows Sandbox menyediakan sebuah ruang yang terisolasi untuk menjalankan software. Dengan demikian apa pun yang terjadi selama software tersebut dijalankan tidak akan mempengaruhi sistem. Setelah sandbox ditutup, software pun akan terhapus dengan sendirinya.

Biarpun mungkin anda sudah punya antivirus, Windows Sandbox tetap penting untuk mencegah terjadinya situasi-situasi buruk tertentu. Windows Sandbox tersedia untuk Windows 10 Pro dan Enterprise.

Task Manager

Task Manager di Windows 10 memungkinkan anda untuk mengecek pemakaian CPU dan memori, mengetahui software apa saja yang terlalu banyak mengkonsumsi memori, menghentikan software secara paksa saat ada masalah yang muncul, mengatur daftar startup, mengatur prioritas CPU, meninjau daftar services, mengaktifkan Performance Monitor, mengawasi suhu GPU, dan sebagainya.

DirectX 12

DirectX 12 mempermudah para developer untuk memasukkan fitur-fitur yang lebih canggih lagi ke dalam game tanpa terlalu membebani GPU. Gamer pun bisa menikmati kualitas grafis yang lebih mumpuni.

DirectX 12 dikembangkan untuk Windows 10. Microsoft memang sudah mengusung DirectX 12 ke Windows 7 tapi dengan fitur yang lebih terbatas daripada DirectX 12 di Windows 10.

PIN

PIN diklaim lebih aman daripada password. Jika ada pihak lain yang berhasil mencuri password akun Microsoft anda, pelaku tetap tidak akan bisa login ke komputer anda yang sudah diproteksi dengan PIN.

Windows 10
Halaman Settings Windows 10

Download Windows 10 ISO 22H2 ISO

Setelah sekitar lima tahun beredar, masih banyak perdebatan yang membahas tentang mana yang lebih baik antara Windows 10 dan Windows 7. Akan tetapi, terlepas dari semua perdebatan tersebut, tidak bisa dipungkiri bahwa Microsoft sudah menghentikan dukungan terhadap Windows 7.

Tidak ada lagi update dan bantuan teknis untuk Windows 7. Akibatnya, sistem operasi tersebut lebih rentan terhadap ancaman keamanan dibandingkan dengan Windows 10. Selain fitur-fitur unggulannya, faktor keamanan adalah salah satu alasan yang kuat untuk beralih ke Windows 10 sekarang juga.

[Windows 10 32-Bit]

[Windows 10 64-Bit]

Rabu, 23 Agustus 2023

 Bab I

Pancasila

  • Pancasila merupakan dasar negara Indonesia sekaligus dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila tidak hadir begitu saja, namun merupakan hasil dari suatu proses yang panjang. Pancasila yang merupakan filsafat hidup bangsa Indonesia, mengandung nilai-nilai dasar yang dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia. Oleh karena itu, setiap aspek dalam kehidupan bangsa Indonesia berpedoman pada Pancasila. Pancasila tidak begitu saja dijadikan sebagai dasar negara. Pancasila merupakan hasil dari proses perumusan yang panjang oleh para pendiri negara Indonesia.


           Nilai-nilai Pancasila telah ada jauh sebelum Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Contoh                 yang bisa kita lihat yakni adanya dua kerajaan besar nusantara, Sriwijaya dan Majapahit. Sriwijaya dan             Majapahit merupakan dua negara yang berdaulat. wilayah yang mereka kuasai, meliputi hampir seluruh             wilayah Nusantara.


Jumat, 18 November 2022

Latihan Soal Sumatif PKn

1. Fungsi utama Pancasila adalah sebagai ....
A. dasar negara 
B. jiwa bangsa 
C. penjaga negara 
D. pelindung negara 

2. Para perumus Pancasila dalam bermusyawarah sangat menghargai perbedaan pendapat. Mereka menjunjung tinggi .... 
A. kerja keras 
B. egoisme 
C. toleransi 
D. kesukuan 

3. Bunyi dari lambang sila Pancasila di bawah ini adalah .... Sila 1
A. Kemanusiaan yang adil dan beradab 
B. Persatuan Indonesia 
C. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia 
D. Ketuhanan yang Maha Esa 

4. Meminta maaf dan mau memaafkan merupakan pengamalan sila ke ... Pancasila 
A. dua 
B. tiga 
C. empat 
D. lima 

5. Udin ingin bermain kelereng. Teman – temanmu ingin bermain layang-layang. Kamu dan teman-temanmu berdiskusi, lalu menyepakati untuk bermain layang-layang. Tindakan sesuai sila keempat Pancasila yang sebaiknya Udin lakukan adalah .... 
A. memaksa teman-teman untuk bermain kelereng 
B. menerima kesepakatan untuk bermain laying-layang dengan gembira 
C. bermain kelereng sendiri karena tidak mau menerima kesepakatan 
D. menerima kesepakatan, tetapi tidak mau ikut bermain layang - layang 

6. Dalam bekerja, kita harus menerapkan sikap ... sehingga kita selalu berhati-hati dalam bertindak. 
A. takut kepada tuhan 
B. saling membantu 
C. toleransi 
D. kejujuran 

 7. Agar mudah berkomunikasi dengan teman yang berbeda suku, kita sebaiknya .... 
A. menggunakan bahasa asing 
B. menggunakan bahasa daerah sendiri 
C. menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar 
D. menggunakan bahasa isyarat 

8. Warga di desa mengadakan musyawarah untuk kegiatan bersih desa. Tindakan yang harus mereka lakukan dalam musyawarah adalah .... 
A. mengikuti jalannya musyawarah dengan tertib 
B. memotong pembicaraan warga lain 
C. memaksa agar pendapat kelompoknya diterima 
D. berbicara dengan kelompok sendiri 

9. Contoh penerapan sila ke lima dalam kehidupan sehari-hari adalah .... 
A. tidak main hakim sendiri 
B. mengutamakan kepentingan bersama 
C. menghormati orang tua dan guru 
D. berprasangka baik terhadap orang lain 

10. Ketika akan mengambil pemungutan suara untuk menentukan bentuk negara, para pendiri negara diliputi suasana, kecuali .... 
A. toleransi 
B. permufakatan 
C. religius 
D. perdebatan 

11. Berikut yang bukan komitmen para pendiri negara dalam perumusan Pancasila adalah ....
A. selalu bersemangat dalam berjuang 
B. memiliki semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme 
C. memiliki sikap cinta tanah air yang rendah 
D. adanya rasa memiliki terhadapat bangsa indonesia 

12. Sikap yang tidak boleh dicontoh dari tokoh pendiri negara pada saat merumuskan Pancasila adalah .... 
A. menghargai perbedaan pendapat 
B. mengutamakan kepentingan bangsa dan negara 
C. mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa 
D. mengutamakan kepentingan golongan 

13. Salah satu contoh penerapan sila ke dua di lingkungan sekolah adalah .... 
A. menghormati guru dan menghargai teman 
B. tidak berkelahi dengan teman 
C. tidak memaksanakan pendapat teman 
D. menghargai karya teman disekolah 

14. Salah satu contoh penerapan sila ke satu di lingkungan masyarakat adalah .... 
A. menjaga nilai-nilai luhur bangsa Indonesia 
B. ikut berpartisipasi dalam pemilihan umum 
C. tetap bergaul dengan tetangga meski berbeda agama 
D. mendahulukan kepentingan bersama 

15. Berbuat baik kepada sesama manusia, termasuk dalam penerapan norma .... 
A. agama 
B. kesusilaan 
C. kesopanan 
D. hukum 

16. Sesuatu yang harus didapatkan atau diterima seseorang karena telah melakukan kewajiban disebut .... 
A. tanggung jawab 
B. hak 
C. kewajiban 
D. keseimbangan 


17. Apabila pendapatnya saat musyawarah tidak diterima, yang harus dilakukan adalah ... 
A. meninggalkan tempat musyawarah 
B. memukul meja 
C. menerima keputusan dengan ikhlas 
D. membuat kegaduhan 

18. Musyawarah merupakan cara pengambilan keputusan bersama yang sesuai dengan prinsip .... 
A. demokrasi pancasila 
B. kebersamaan 
C. kesetaraan 
D. kebersamaan 

19. Salah satu contoh kegiatan musyawarah di lingkungan sekolah adalah ... 
A. pelaksanaan acara 17 Agustus-an 
B. membuat aturan sekolah 
C. pembagian jadwal ronda/siskamling 
D. pemilihan ketua kelas 

20. Salah satu contoh kegiatan musyawarah di lingkungan masyarakat adalah.... 
A. membuat surat undangan pertemuan 
B. merumuskan jadwal kegiatan ronda 
C. membuat aturan lalu lintas 
D. membersihkan lingkungan RT

Bentuk Keberagaman di Indonesia

Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang. Perbedaan tersebut meliputi yaitu, suku bangsa, ras, agama, dan antargolongan. Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang majemuk. Hal tersebut tercermin pada semboyan bangsa Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Semboyan Bhinneka tunggal ika sering kita temukan pada lambang negara kita, Burung Garuda Pancasila. Semboyan tersebut tertulis dalam seuntai pita yang digenggam oleh dua kaki burung garuda sebagai lambang Negara Republik Indonesia.

    Semboyan Bhinneka tunggal ika berasal dari bahasa Sansakerta. Semboyan ini diambil dari sebuah kalimat yang terdapat dalam buku Sutasoma karya Mpu Tantular pada zaman kerajaan Majapahit. Kalimat tersebut sebenarnya tidak hanya terdiri dari tiga kata, tetapi lebih panjang. Kalimat lengkapnya adalah Bhinneka tunggal ika, tan hana dharma mangrwa yang artinya adalah meskipun kita berbeda-beda, kita tetap satu jua, tidak ada hukum yang mendua.

 Kalimat tersebut menggambarkan keadaan masyarakat kerajaan Majapahit yang beranekaragam. Keanekaragaman mereka terutama dalam hal agama yang dipeluknya. Mereka ada yang memeluk agama Syiwa, Budha dan kepercayaan yang telah ada sebelumnya. Mereka hidup rukun berdampingan secara damai. Adapun hukum yang berlaku bagi seluruh masyarakat dan negara adalah satu, yaitu hukum Negara Majapahit.

    Salah satu alasan mengapa kita menjadikan Bhinneka tunggal ika sebagai semboyan negara adalah bahwa keadaan bangsa Indonesia mirip dengan keadaan masyarakat Kerajaan Majapahit tempo dulu. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang beranekaragam. Keanekaragaman bangsa Indonesia meliputi banyak hal diantaranya agama, suku bangsa, budaya daerah dan sebagainya. Keanekaragaman suku bangsa, budaya dan agama tidak boleh menimbulkan perpecahan di antara warga. Keanekaragaman itu justru harus membuat kita bersatu sebagai bangsa yang kuat dan disegani oleh negara lainnya.

#1. Penyebab Keragaman Masyarakat
5 penyebab keberagaman masyarakat Indonesia adalah letak strategis wilayah Indonesia, kondisi negara yang berbentuk kepulauan, perbedaan kondisi alam, penerimaan masyarakat terhadap perubahan, serta keadaan transportasi dan komunikasi.
  1. Letak strategis wilayah Indonesia. Indonesia terletak di antara dua samudra, yakni Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, serta dua benua, yaitu Benua Asia dan Australia. Indonesia menjadi salah satu jalur perdagangan lintas negara. Para pedagang tersebut akan berinteraksi dengan masyarakat lokal, termasuk mempelajari bahasa dan budayanya.
  2. Kondisi negara yang berbentuk kepulauan. Indonesia terdiri atas beribu-ribu pulau yang secara fisik terpisahkan oleh lautan. Kondisi ini menimbulkan lahirnya banyak kebudayaan baru. Karena setiap wilayah Indonesia memiliki budaya, suku, ras, dan bahasanya masing-masing.
  3. Perbedaan kondisi alam. Perbedaan kondisi alam mengakibatkan timbulnya perbedaan di masyarakat. Kondisi alam ini juga memengaruhi kekayaan alam dan budaya masyarakat di daerah tersebut. Misalnya pegunungan dikenal kaya akan sumber daya pohonnya, sementara pantai sangat kaya akan sumber daya lautnya.
  4. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan. Tiap individu dan masyarakat punya sikap yang berbeda dalam menerima dan menanggapi perubahan yang terjadi. Ada masyarakat yang mau menerima perubahan, seperti masyarakat perkotaan. Namun, ada pula yang enggan, karena berupaya mempertahankan kekayaan serta kelestarian budayanya.
  5. Keadaan transportasi dan komunikasi. Majunya sarana transportasi dan komunikasi menyebabkan masyarakat dapat dengan mudah terhubung dengan orang lain, walau memiliki perbedaan jarak serta kondisi alam. Meski begitu, keterbatasan transportasi dan komunikasi turut memengaruhi kondisi keberagaman di masyarakat.
#2. Bentuk Keragaman Suku Bangsa dan Budaya
    a. Keragaman Suku Bangsa
    Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang paling banyak memiliki suku bangsa. Selain itu, juga bangsa         Indonesia terkenal sebagai bangsa yang kaya akan berbagai macam budaya yang menjadi ciri khas setiap  
    suku bangsa di Indonesia. Saat ini suku bangsa yang menempati wilayah Indonesia terdiri dari 400 suku 
    bangsa. Berikut ini beberapa suku yang ada di Indonesia.
  • Aceh, Alas, Gayo, Kluet, Singkil (Nanggroe Aceh Darussalam)
  • Batak, Nias, Mandailing (Sumatera Utara)
  • Anak Dalam, Bonai, Sakai (Riau)
  • Jawa ( Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Jogjakarta)
  • Sunda (Jawa Barat)
    b. Pakaian Adat
    Setiap daerah mempunyai pakaian adat. Pakaian adat menunjukkan ciri khas daerah yang bersangkutan     dan membedakannnya dengan daerah lainnya. Berikut beberapa pakaian adat yang ada di Indonesia.
  • Pakaian Adat Melayu: Pakaian Adat Provinsi Riau
  • Melayu Jambi: Pakaian Adat Provinsi Jambi
  • Paksian: Pakaian Adat Bangka Belitung
  • Melayu Bengkulu: Pakaian Adat Provinsi Sumatera Selatan
  • Tulang Bawang: Pakaian Adat Provinsi Lampung
    c. Tarian Daerah
    Suatu  daerah biasanya mempunyai lebih dari satu tarian daerah. Berbagai macam tarian daerah tersebut     memiliki arti dan tujuan masing-masing. Ada tari untuk menyambut kedatangan tamu. Ada juga tarian        pergaulan seperti tari Jaipong. Tarian-tarian daerah bisanya berisikan tentang nilai-nilai agama atau adat     istiadat yang dipegang oleh daerah asal tarian tersebut. Berikut ini beberapa tari daerah.
  • Tanggai, Putri Bekhusek Sumatera Selatan
  • Andum, Bidadari Teminang Anak Bengkulu
  • Yapong, Enjot-enjotan DKI Jakarta
  • Jaipongan, Topeng Jawa Barat
  • Serimpi, Bambangan Cakil Jawa Tengah
    d. Lagu Daerah
    Lagu daerah merupakan sebuah lagu yang berasal dari suatu daerah dan biasanya mempunyai tema            kehidupan sehari – hari masyarakat setempat. Pengambilan tema tersebut bertujuan agar lagu daerah           mudah dipahami oleh para pendengar dan bisa diterima di berbagai kegiatan masyarakat. Berikut                   beberapa lagu daerah
  • Gambang Suling Jawa Tengah
  • Suwe Ora Jamu D.I Yogyakarta
  • Tanduk Majeng Jawa Timur
  • Cik-cik Periuk Kalimantan Barat
  • Nuluya Kalimantan Tengah
e. Bahasa Daerah
    Selain mempunyai bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia, bangsa Indonesia juga mempunyai banyak        sekali bahasa daerah.Bahasa daerah digunakan sebagai alat komunikasi dengan orang-orang yang                  berasal  dari daerah atau suku bangsa yang sama, sedangkan ketika berkomunikasi dengan orang-orang        yang berasal dari daerah lain harus menggunakan Bahasa Indonesia, supaya komunikasi dapat berjalan        dengan lancar. Berikut beberapa nama bahasa daerah.
  • Banjar Kalimantan Selatan
  • Kayan Kalimantan Timur
  • Tondano Sulawesi Utara
  • Bulanga Gorontalo
  • Bugis, Makassar Sulawesi Selatan
  • Alor, Ternate Maluku
f. Alat Musik Daerah
Alat musik daerah biasanya digunakan untuk mengiringi lagu dan tarian daerah serta pertunjukkan-pertunjukkan tradisional. Alat musik daerah merupakan produk asli daerah yang bersangkutan. Berikut beberapa alat musik daerah.
  • Kecapi, yaitu gitar kecil dengan dua dawai di seluruh nusantara
  • Kledi, yaitu alat musik tiup di seluruh Kalimantan
  • Marwas, yaitu alat musik pukul Sumatera Timur
  • Hapetan, yaitu sejenis kecapi Sumatera Utara
  • Popondi, yaitu alat musik petik Sulawesi Selatan

g. Seni Pertunjukan
Salah satu bentuk keanekaragaman budaya lainnya adalah keanekaragaman seni pertunjukan. Setiap daerah bisanya memiliki beberapa seni pertunjukan yang diangkat dari cerita rakyat daerah setempat. Seni pertunjukan ini tidak jarang sering dipertunjukkan baik di tingkat nasional maupun internasional. Berikut beberapa seni pertunjukkan
  • Banjet Jawa Barat
  • Ketoprak Jawa Tengah
  • Sintren Jawa Tengah
  • Lenguk Jawa Tengah
  • Lenong DKI Jakarta
  • Ludruk Jawa Timur

h. Rumah Adat
Setiap suku bangsa mempunyai rumah adat. Rumah adat ini biasanya digunakan sebagai tempat tinggal masyarakat adat. Setiap suku bangsa memberikan istilah atau nama tertentu terhadap rumah adatnya untuk membedakannya dengan rumah adat suku bangsa atau daerah lainnya. Berikut beberapa rumah adat di Indonesia.
  • Rumah Panjang Kalimantan Barat
  • Rumah Betang Kalimantan Tengah
  • Rumah Banjar Kalimantan Selatan
  • Rumah Lamin Kalimantan Timur
  • Rumah Bolaang Mongondow Sulawesi Utara
  • Tongkonan Sulawesi Selatan

i. Senjata Tradisional 
Setiap daerah atau suku bangsa juga mempunyai senjata tradisional. Dulu senjata tersebut biasanya digunakan sewaktu terjadi perang suku. Akan tetapi saat ini, senjata tradisional sering dijadikan hiasan rumah. Setiap senjata tradisonal juga mempunyai nama. Berikut beberapa nama senjata tradisional.
  • Badik/Golok DKI Jakarta
  • Kujang Jawa Barat
  • Keris Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta
  • Clurit Jawa Timur
  • Mandau Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah

UNDANG - UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

 PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnhya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, k...